petugas medis mengatakan kepada pers bahwa mereka telah menemukan jejak dari uranium di sejumlah Penduduk Gaza yang terluka dalam operasi militer darat israel ke jalur Gaza.
petugas medis Norwegia memberitahu seorang koresponden stasiun televisi,Akram al-Sattari bahwa beberapa korban yang telah terluka sejak Israel memulai serangannya ke jalur Gaza pada 27 Desember mendapati adanya uranium di dalam tubuh mereka.
Laporan ini datang setelah tank Israel dan tentara-tentaranya menyapu perbatasan Gaza pada Sabtu malam, membuka operasi militer setelah delapan hari serangan yang intensif oleh angkatan udara Israel dan kekuatan laut ke daerah permukiman.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak memperingatkan bahwa pada Minggu, ketika serangan darat dimulai ke jalur Gaza akan terdapat banyak kejutan.
serangan darat ke populasi yang padat di Gaza akan diharapkan mampu meningkatkan jumlah korban jiwa warga sipil.
pembunuhan terakhir terhadap warga palestina dilaporkan berjumlah 488 orang dengan 2790 lainnya luka-luka. PBB mengatakan sekitar 25% korban jiwa adalah warga sipil - termasuk 34 orang anak-anak.
menurut kantor militer Israel, setidaknya 30 prajuritnya terluka sejak mereka melakukan serangan darat.
ditengah situasi global dari kekerasan yang terjadi di daerah tersebut, Dewan Keamanan PBB gagal mengambil keputusan untuk menyelesaikan krisis. "Sekali lagi, dunia menyaksikan disfungsi dari dewan keamanan PBB,"Ujar Ketua pertemuan umum PBB, Miguel d'escoto.
menurut sumber diplomatik, AS memblokade resolusi Dewan Keamanan PBB, bersama dengan Deputi kedubes AS, Alejandro Wolff beralasan pernyataan resmi yang mengkritis Israel dan Hamas tidak akan banyak menolong.
Sejauh ini, Gedung Putih menunda komentar tentang agresi militer darat Israel ke Gaza.
disadur dari Aljazeera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar