ungkapan pepatah di atas tentang orang culas masih saja terjadi di zaman multidigital kayak sekarang. yang apes, getah itu terus mengucur di tengah negeri ini.
tanggal hari ini pantas dilingkari merah oleh kaum ekonom, orang-orang yang bermodal, kaum perbankan, para emitten untuk menandai betapa kelam harga saham yang terjun bebas sampai 10, 38%. BEI pun menoreh sejarah. menutup perdagangan saham pada sesi 1 mulai pukul 11.08 tadi siang guna menghindari jatuhnya lagi harga indeks ke level yang lebih rendah.
apes..soalnya, menurut analis, jatuhnya bursa adalah tanggungjawab para investor asing yang ujug-ujug menjual saham dan obligasinya. karuan jika IHSG pun melorot. Soalnya, mereka butuh likuiditas. investasinya di abang sam pastinya sedang loss gara-gara krisis global yang dialami oleh lembaga keuangan di sana, yang paling nyata ya Lehmann yang bangkrut itu, jadi, ya mereka mengorbankan pasar yang dirasakan masih potensial mengambil untung.
gak tahu deh..bagaimana jadinya besok..yang pasti otoritas IHSG sedang membujuk para investor untuk meramaikan kembali bursa dengan melakukan pembelian..hmm.. susah memang kalau berdagang barangnya tidak jelas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar